CERDAS DIWAKTU YANG TERBATAS

AMALAN CERDAS DIWAKTU TERBATAS


Waktu yang Indah, Alhamdulillah bisa bertemu dengan orang-orang soleh solehah. semoga Allah menjadikan keluarganya sakinah, rejeki yang berkah dan melimpah, keturunan yang soleh solehah, ilmu yang bermanfaat, dan Usia yang berkat. Aamiin

Ramadhan itu bulan yang penuh Berkah. Berkah itu adalah mampu mendatangkan kebaikan. Maka bulan yang berkah itu manusia bisa menambah rutinitas ibadahnya, menambah ketaatannya, menambah kekhusyuannya ibadah kepada Allah.

Ramadhan Datang kepada kita, tapi ketika datang tidak kita sambut, tidak kita jamu, tidak kita service, tidak kita isi dengan ibadah dengan yang terbaik, maka rugilah dia/celakalah dia. Ramadhan pergi kita belum mendapatkan apa-apa, dosa pun malah bertambah. Na’udzu billah.

Al-Baqarah ayat 183, Allah memanggil dengan panggilan kesayangan, bukan hai manusia, bukan hai manusia yang muslim. Tetapi Allah memanggil dengan “wahai orang-orang yang beriman”. Kewajiban Puasa itu supaya kita yang beriman mendapatkan gelar taqwa.

Taqwa secara bahasa adalah takut yang tertanam dalam diri kita. Yang otomatis akan menjalankan semua perintah Allah dan menjauhi semua larangannya, sehingga supaya gelar Taqwa diraih pada bulan ini, maka kita akan mencari dan berusaha untuk meraih keridloan-Nya. Sehingga Taqwa adalah melaksanakan semua perintah Allah, dan menjauhi semua larangannya.

Lalu, apa yang kita cari pada bulan ini, tertera dalam Surat Al-Fajr. Yang kita cari adalah Jiwa yang tenang : Muthmainnah adalah harapan kita, ketika bertemu dengan Allah. Allah Ridlo dan kita Ridlo, akhirnya masuk kedalam tempat yang diridloi Allah yaitu Syurga.

Apa yang bisa kita lakukan untuk meraih keridloanNya, untuk mendapat stempel Taqwa. amal cerdas di waktu terbatas

1.   Puasa.

Puasa nya adalah tetapi puasa kelas 2, karena puasa itu ada 3 kelas yaitu pertama puasa orang awam yang hanya menahan lapar dan haus.

Yang kedua adalah puasanya orang khusus yaitu tidak hanya perut yang berpuasa, tetapi telinganya, lisannya, matanya kakinya dijaga, ketika ada maksiat mendekati mereka bilang “Inni Shoimun

Yang ketiga itu kelas orang istimewa yaitu pikirannya, hatinya hanya Allah semata, yaitu para Sahabat, Tabi’iin. Sahabat Nabi SAW pada bulan Ramdhan Siang hatam 1 x, malam 1x, sehingga satu hari hatam al-qur’an sebanyak 2 x.

2.   Sholat Malam.

“”Barang Siapa yang sholat malam di Bulan Ramadhan karena iman dan ihtisaban, Allah akan mengampuni dosa-dosanya masa lalu.

Sebagai simulasi. Jiwa itu seperti kain putih. Pertama jiwa manusia ada yang seperti tisu putih bersih atau kain putih bersih, dijaga, supaya tetap bersih, dan akhirnya ketika diambil pemiliknya maka masih tetap bersih, dalam keadaan suci dan masuk Syurga.

Jiwa kedua seperti tisu /kain yang digunakan akhirnya kotor, dipaksa berbuat dosa, maksiat ,tetap Allah memberikan kesempatan untuk mencucinya, sebelum pemiliknya memanggilnya, maka is gunakan kesempatan itu untuk emmbersihkan kain tersebut.

Jiwa yang ketiga adalah kain yang kotor, tetapi ketika ada kesempatan untuk mencucinya sampai beersih, sehingga belum sempat dicuci kemudian diambil, maka kain itu kembali kepada pemiliknya dengan keadaan kotor.

3.   Tilawah.

Membaca Al-Qur’an itu mengeluarkan potensi negative, maka usahakan ketika membaca AL-Qur’an jauhkan dengan sesuatu yang bias mengganggunya seperti gadget. Bacalah alqur’an dengan focus sesuai dengan target kita apakah mau satu hari satu lembar, atau satu hari satu juz.

Membaca Al-Qur’an menjadi indikasi keimanan kita kepada Allah, ketika tak mau berlama-lama dengan al-Qur’an mungkin iman kita sedang udzur, ketika betah berlama –lama dengan al-Qur’an berarti iman kita sedang sehat. Dan itu kita sendiri yang bias mengetahuinya, maka yuk berinstropeksi iman kita dengan al-Qur’an. Pegang, tatap, lafadzkan, hapalkan, itu semua mendapatkan pahala. Maka carilah cara untuk berinteraksi dengan al-Qur’an

4.   Sedekah.

Tidak ada kata nanti, tidak ada kata nunggu, tetapi sedekah Rasulullah itu fast, ngabelesat. Apalagi di bulan Ramadhan berlipat gandakan.

Jalan kebaikan seperti mendaki, jalan kesyurga itu  penuh dengan kesusahan, kesulitan.Allah mengetahui bahwa manusia itu suka bermegah-megahan, suka mengumpulkan harta. Sedekah itu seperti kita mendaki, karena sedekah itu sulit, semakin sulit maka semakin besar pahalanya. Jalan mendaki tidak disukai orang , tidak dilalui yang lain. Diantara jalan mendaki itu adalah

  • Memerdekakan kesulitan orang lain
  • Memberi makan disaat kelaparan
  • Memberi santunan kepada yatim yang masih ada hubungan kerabat. (pahala sedekah dan pahal silaturahim)
  • Memberi miskin yang sangat fakir.

5.   Service terbaik kepada Keluarga.

Menyiapkan makanan, berbuka yang terbaik, sahur yang terbaik, berdo’a bersama-sama menjelang buka. Semua itu dilakukan supaya keluarga bahagia. Istri service kepada suami, begitu juga suami memberikan  pelayanan kepada istrinya.

 

huwallahu a’lam bishowab

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

OPEN RECRUITMENT

OPEN RECRUITMENT
Selamat datang di situs kami, The Progressive School.

Blogger templates

SEKOLAH BERBUDAYA & BERKEMAJUAN

SEKOLAH BERBUDAYA & BERKEMAJUAN

Popular Posts