JANGAN MENUNTUT ILMU UNTUK MENCARI KEDUNIAWIAN SEMATA

Wahai anaku, berapa banyak malam yang engkau gunakan untuk mempelajari ilmu sampai engkau haramkan dirimu tidur. Aku tidak mengerti apa yang menyebabkan dirimu bersemangat dalam belajar. Jika semangatmu dalam belajar untuk tujuan materi atau menarik kebutuhan duniawi atau meraih kedudukan dalam hal pangkat keduniaan atau digunakan untuk kebanggaan diri di hadapan teman-temanmu, maka kerusakan diri pasti akan kaurasakan.

Jika niatmu belajar semata-mata untuk menghidupkan syari’at Nabi Muhammad SAW dan membersihkan akhlakmu serta mengalahkan nafsu amarah yang selalu mengajak pada perbuatan jahat, engkau tentu akan merasakan kebahagiaan dan keuntungan.

Benar apa yang dikatakan orang yang melagukan syair : Tidak terpejamnya mata dalam beberapa malam untuk tujuan selain Allah adalah sia-sia Menangisnya mata untuk tujuan selain Allah adalah tiada guna.

Wahai Anaku, hiduplah menurut apa yang engkau kehendaki, tetapi ingatlah bahwa engkau pasti akan mati. Bersenang-senanglah terhadap apa yang engkau inginkan, tetapi ingatlah dirimu pasti berpisah denganya. Lakukanlah perbuatan sesuka hatimu, nanti engkau akan merasakan akibatnya (pembalasannya).

Wahai Anaku, apa yang engkau hasilkan dari mempelajari suatu ilmu, seperti kalam, Ilmu Khilaf, ilmu kedokteran, ilmu kumpulan syair, ilmu nujum, ilmu arudl, ilmu nahwu dan ilmu sharaf. mana diantara ilmu–ilmu tersebut yang tidak menyia-nyiakan umur, maksudnya bisa digunakan untuk mencapai derajat tinggi di sisi Allah?.

Aku tahu ada keterangan dalam kitab Injil Nabi Isa As yang mengatakan : “sejak mayit diletakan diatas keranda sampai diletakan di tepi kubur, ia mendapat 40 pertanyaan mengenai sifat keagungan Allah. Pertanyaan pertama berbunyi : “Wahai hamba-Ku, kamu telah menyenangkan pandangan sesama makhluk (Riya’) selama beberapa tahun, tetapi engkau tidak perah menyenangkan pandangan-Ku walau hanya sekejap. Setiap segala sesuatu yang engkau lakukan untuk selain-Ku, padahal dirimu diliputi oleh kabaikan dari-Ku. Apakah engkau masih belum sadar dan tidak mengerti?”

Wahai anaku, ilmu tanpa amal adalah gila, sedangkan amal tanpa ilmu itu tidak akan berhasil. Ketahuilah, ilmu yang tidak bisa menjauhkan dirimu dari dunia ini berarti tidak bisa menjauhkanmu dari kemaksiatan dan tidak dapat mendorongmu semakin taat kepada Allah. Ilmu seperti ini juga tidak bisa menyelamatkanmu dari Jilatan neraka Jahannam.

Jika ilmumu tidak kauamalkan pada hari ini sampai terlewatkan dalam ebebrapa hari, tentu pada hari kiamat nanti engkau akan berkata:

“kembalikan aku ke dunia! Aku akan melakukan amal shalih.” Lalu dikatakan kepadamu :”Wahai orang bodoh, kamu datang kemari berasal dari dunia itu.”

 Sumber : Ayyuhal Walad karya Imam Al-Ghazali

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

OPEN RECRUITMENT

OPEN RECRUITMENT
Selamat datang di situs kami, The Progressive School.

Blogger templates

SEKOLAH BERBUDAYA & BERKEMAJUAN

SEKOLAH BERBUDAYA & BERKEMAJUAN

Popular Posts