• BERSAMA DALAM KEBERSAMAAN

    Pelaksanaan Pembinaan dalam rangka penyegaran dan peningkatan pelayanan kepada siswa demi terciptanya sekolah yang cerah dan mencerahkan, membahagiakan

  • BERSAMA SISWA

    Dalam rangka akhir kegiatan, ditunjukan untuk menikmati kebersamaan

  • BERKAH BERSAMA AL-QUR'AN

    Keberkahan ketika kita bisa membuat orang tua kita meneteskan air mata karena kesolehan putra-putrinya

  • BERBAKTI TIDAK HANYA PEDULI

    Belajar adalah aktivitas untuk menjadi diri yang dinanti dan selalu bermanfaat baik bagi diri dan masyarakat sekitar

  • WISUDA TAHFIDZ

    Kegiatan Wisuda Pecinta Al-Qur'an (Palaq) yang dilaksanakan oleh Hikmat SMA Muhammadiyah Wanaraja, oleh Bapak H Dadang Saepulloh, S.Ag (alm)

WUKUF 2025 HIZBUL WATHAN QABILAH SMA MUHAMMADIYAH WANARAJA

WUKUF 2025

Perkemahan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Qabilah SMA Muhammadiyah Wanaraja merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan sebagai sarana pembinaan karakter, spiritualitas, dan keterampilan kepanduan bagi peserta didik. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis–Sabtu, 11–13 September 2025, bertempat di Bumi Perkemahan Situ Salawe, Malangbong, Kabupaten Garut.

Dengan mengusung tujuan Wukuf tahun ini: "Mandiri dalam Tindakan, Hebat dalam Perbuatan", perkemahan ini dirancang untuk membentuk kader Hizbul Wathan yang tangguh, berdaya juang tinggi, memiliki semangat gotong royong, dan berjiwa pemimpin yang berlandaskan nilai-nilai Islam.

Kegiatan perkemahan ini diisi dengan berbagai agenda seperti upacara pembukaan dan penutupan, penguatan materi kepanduan, pembinaan akhlak dan spiritual, aktivitas lapangan (outbound, jelajah alam), api unggun dan pentas seni, serta kegiatan wukuf sebagai momen refleksi diri. Selain itu, peserta juga terlibat dalam aksi sosial dan peduli lingkungan sekitar lokasi perkemahan.

Melalui perkemahan ini, diharapkan para peserta dapat mengalami pembelajaran yang bermakna, tidak hanya secara intelektual dan fisik, tetapi juga secara emosional dan spiritual. Peserta diharapkan pulang dengan semangat baru untuk menjadi pribadi yang lebih mandiri, bertanggung jawab, serta mampu memberikan kontribusi positif di lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat.








Share:

SELAMAT DAN SUKSES

 







Share:

BULETIN IQRA SMAMUJA

 








    salah satu referensi : www.rumaysho.com



Share:

DO'A BRIEFING PAGI

 


DO’A BRIEFING PAGI

SMA MUHAMMADIYAH WANARAJA

 

YA ALLAH…

Terimakasih Atas nikmat-Mu hari ini,

Bersihkanlah hati kami, pikiran kami dari kekhawatiran yang tidak perlu

Agar kami penuh dengan upaya terbaik

Yang kemudian membaikan ilmu dan rezeki kami.

 

Mohon lancarkanlah urusan kami hari ini,

Besarkanlah hasilnya, Mampukanlah kami menyelesaikan Semua yang kami rencanakan,

Jadikanlah hari ini menjadi pembuka jalan

Menuju hari-hari yang mapan, sejahtera, berkah bagi diri, keluarga dan peserta didik kami.

 

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِأَنِّي أَشْهَدُ أَنَّكَ أَنْتَ اللَّه لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ الأَحَدُ الصَّمَدُ الَّذِي لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ

رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

رَبِّ ٱجْعَلْنِى مُقِيمَ ٱلصَّلَوٰةِ وَمِن ذُرِّيَّتِى ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَآءِ

 اللهُمَّ اِنِّى اَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

اَللَّهُمَّ امْلَأْ قُلُوْبَ أَوْلَادِنَا نُوْرًا وَحِكْمَةً وَأَهْلِهِمْ لِقَبُوْلِ نِعْمَةٍ وَاَصْلِحْهُمْ وَاَصْلِحْ بِهِمُ الْأُمَّةَ

اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ صَحِيْحًا كَامِلاً وَعَاقِلًا حَاذِقًا وَعَالِمًا عَامِلًا

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ    

Share:

TINJAUAN HOLISTIK AMALAN SAAT GERHANA DALAM PERSPEKTIF ISLAM

Berikut adalah narasi yang lebih komprehensif dan akademis mengenai tujuh amalan saat gerhana berdasarkan hadis Shahih al-Bukhari, dengan perspektif holistik. Fokusnya adalah pada shalat secara umum, tanpa mengaitkannya dengan shalat gerhana:

 سَبْعَةُ أَشْيَاءَ أَمَرَ النَّبِيُّ ﷺ بِهَا عِنْدَ الخُسُوفِ وَكُلُّهَا ثَابِتَةٌ فِي صَحِيحِ البُخَارِيِّ، وَهِيَ :

الصَّلَاةُ، الدُّعَاءُ، الاسْتِغْفَارُ، التَّكْبِيرُ، الذِّكْرُ، الصَّدَقَةُ، العِتْقُ.

Terdapat tujuh hal yang diperintahkan oleh Nabi ﷺ ketika terjadi gerhana, dan semuanya terdapat dalam Shahih al-Bukhari, yaitu:

1. Shalat

2. Berdoa

3. Beristighfar

4. Bertakbir

5. Berdzikir

6. Bersedekah

7. Memerdekakan budak


TINJAUAN HOLISTIK AMALAN SAAT GERHANA DALAM PERSPEKTIF ISLAM

Dalam tradisi Islam, fenomena gerhana bukan sekadar peristiwa alamiah, melainkan juga momen refleksi spiritual dan peningkatan kualitas diri. Hadis-hadis sahih, termasuk yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, menguraikan serangkaian amalan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad ﷺ saat terjadi gerhana. Amalan-amalan ini tidak hanya bersifat ritual, tetapi juga mengandung dimensi sosial, etika, dan spiritual yang mendalam.

  1. Shalat

- Dimensi Ritual: Shalat adalah fondasi utama dalam Islam, menjadi tiang agama yang menopang kehidupan seorang Muslim. Lebih dari sekadar serangkaian gerakan dan bacaan, shalat adalah manifestasi ketaatan total kepada Allah. Setiap gerakan, dari takbiratul ihram hingga salam, mencerminkan kepatuhan dan penyerahan diri kepada Sang Pencipta.

- Dimensi Spiritual: Shalat adalah momen intim antara seorang hamba dan Tuhannya. Di dalamnya, seorang Muslim berdialog langsung dengan Allah, menyampaikan segala keluh kesah, harapan, dan syukur. Shalat adalah oase spiritual yang menyegarkan jiwa dan membersihkan hati dari segala noda.

- Dimensi Sosial: Shalat berjamaah adalah simbol persatuan dan kesetaraan dalam Islam. Ketika Muslim berdiri berdampingan, tanpa memandang status sosial, ras, atau warna kulit, mereka menciptakan ikatan persaudaraan yang kuat. Shalat berjamaah juga melatih disiplin dan kepatuhan terhadap pemimpin.

- Dimensi Etika: Shalat yang khusyuk dan berkualitas akan memancarkan nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari. Seorang Muslim yang menjaga shalatnya akan terhindar dari perbuatan keji dan munkar, serta senantiasa berusaha untuk berbuat baik kepada sesama.

2. Doa

- Dimensi Spiritual: Doa adalah senjata seorang Muslim. Dengan berdoa, seorang hamba memohon pertolongan, ampunan, dan rahmat dari Allah. Doa adalah ungkapan ketergantungan total kepada Sang Pencipta dan keyakinan bahwa hanya Dia yang mampu memberikan segala yang dibutuhkan.

- Dimensi Psikologis: Doa memberikan ketenangan batin dan harapan di tengah kesulitan hidup. Ketika seorang Muslim berdoa, ia merasa lebih kuat dan yakin bahwa Allah senantiasa bersamanya.

3. Istighfar

- Dimensi Etika: Istighfar adalah pengakuan atas dosa dan kesalahan yang telah diperbuat. Ini adalah langkah awal untuk memperbaiki diri dan kembali ke jalan yang benar. Istighfar membersihkan hati dari noda-noda dosa dan membuka pintu ampunan Allah.

- Dimensi Spiritual: Istighfar adalah ungkapan penyesalan yang mendalam atas segala perbuatan buruk. Dengan beristighfar, seorang Muslim berharap dapat meraih ampunan Allah dan memulai lembaran baru yang lebih baik.

4. Takbir

- Dimensi Teologis: Takbir adalah ungkapan pengagungan kepada Allah. Mengucapkan "Allahu Akbar" mengingatkan bahwa Allah adalah yang Maha Besar dan Maha Kuasa atas segala sesuatu. Takbir membangkitkan semangat dan keyakinan dalam hati seorang Muslim.

- Dimensi Sosial: Mengumandangkan takbir secara bersama-sama menciptakan suasana persatuan dan kebersamaan di antara umat Muslim. Takbir adalah simbol kemenangan dan kebanggaan atas agama Islam.

5. Dzikir

- Dimensi Spiritual: Dzikir adalah aktivitas mengingat Allah dalam setiap keadaan. Dengan berdzikir, hati menjadi tenang dan pikiran menjadi jernih. Dzikir adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meraih kebahagiaan sejati.

- Dimensi Psikologis: Dzikir membantu mengurangi stres dan kecemasan, serta meningkatkan kesadaran diri. Dzikir adalah terapi jiwa yang menenangkan dan menyegarkan.

6. Sedekah

- Dimensi Sosial: Sedekah adalah wujud kepedulian terhadap sesama, terutama mereka yang membutuhkan. Dengan bersedekah, seorang Muslim berbagi rezeki yang telah diberikan Allah dan membantu meringankan beban orang lain.

- Dimensi Ekonomi: Sedekah dapat membantu mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sedekah adalah investasi akhirat yang pahalanya akan terus mengalir.

7. Memerdekakan Budak

- Dimensi Etika: Memerdekakan budak adalah tindakan mulia yang membebaskan manusia dari penindasan dan perbudakan. Meskipun praktik perbudakan klasik sudah tidak ada, semangat membebaskan manusia dari segala bentuk penindasan tetap relevan.

- Dimensi Sosial: Tindakan ini mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan universal dan penghargaan terhadap martabat manusia. Membantu orang lain keluar dari kesulitan adalah bentuk modern dari memerdekakan budak.

Relevansi di Indonesia, khususnya Jawa Barat

Di Indonesia, khususnya Jawa Barat, amalan-amalan ini memiliki relevansi yang kuat dengan nilai-nilai budaya dan agama yang dianut oleh masyarakat. Shalat dilaksanakan sebagai kewajiban sehari-hari, doa dan dzikir dipanjatkan dengan khusyuk, sedekah diberikan kepada yang membutuhkan, dan semangat membebaskan manusia dari penindasan diwujudkan dalam berbagai bentuk kegiatan sosial dan kemanusiaan.

Kesimpulan

Amalan-amalan saat gerhana yang diajarkan oleh Nabi Muhammad ﷺ bukan sekadar respons terhadap fenomena alam, melainkan juga panggilan untuk meningkatkan kualitas spiritual, etika, dan sosial. Dengan melaksanakan amalan-amalan ini secara holistik, umat Muslim dapat meraih keberkahan dari Allah, mempererat tali persaudaraan, dan berkontribusi pada terciptanya masyarakat yang adil dan sejahtera.

Share:

IQRA BULAN SEPTEMBER









 

Share:

RAPAT DAN PENGIMBASAN PEMBINAAN PEMBELAJARAN MENDALAM

PEMBINAAN DAN RAPAT AWAL BULAN

Pada hari Selasa, 03 September 2025, telah dilaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Awal Bulan yang bertempat di Villa Al-Uzlah. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru dan staf pendidik SMA Muhammadiyah Wanaraja dengan tujuan untuk memperkuat koordinasi, meningkatkan mutu pembelajaran, serta mempererat kebersamaan dalam lingkungan sekolah.

Jenis kegiatan yang dilaksanakan meliputi:

1. Evaluasi Program Kegiatan Bulan Agustus, di mana seluruh peserta rapat bersama-sama meninjau pelaksanaan program kerja yang telah dilakukan selama bulan sebelumnya. Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui capaian, hambatan, serta perbaikan yang perlu dilakukan ke depan.

2.    Pengumuman Guru Hebat dengan 100 % dalam kegiatan full di bulan Agustus

3.  Laporan Jurnal Harian Guru dan Wali Kelas, sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan tugas harian serta kondisi kelas. Guru dan wali kelas menyampaikan progres kegiatan, dinamika peserta didik, serta upaya pembinaan yang telah dilakukan.

4.  Sharing Time: Berbagi Kebaikan, sesi ini diisi oleh beberapa guru yang telah mengikuti kegiatan pelatihan pembelajaran mendalam, menjadi wadah berbagi inspirasi dan praktik baik antar guru terkait program-program unggulan yang telah berhasil diterapkan sehingga tercapai pembelajaran mendalam. Tujuannya adalah menumbuhkan semangat kolaborasi demi mewujudkan sekolah yang aman, nyaman, dan menyenangkan.

5.    Pembinaan Pembelajaran Mendalam oleh Bapak Dr. Sandra Yusepana, M.Pd, selaku Pengawas Bina SMA Muhammadiyah Wanaraja. Dalam sesi ini, beliau memberikan pembinaan terkait strategi dan pendekatan pembelajaran yang mendalam (deep learning), yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas proses belajar mengajar di sekolah.

Rapat koordinasi ini berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme. Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh unsur sekolah dapat terus bersinergi dan berinovasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang holistik dan berkualitas.







Share:

SELAMAT HARI BATIK NASIONAL

SELAMAT HARI BATIK NASIONAL
Selamat datang di situs kami, The Progressive School.

Blogger templates

SEKOLAH BERBUDAYA & BERKEMAJUAN

SEKOLAH BERBUDAYA & BERKEMAJUAN

Popular Posts