K
egiatan Apel Gabungan PCM Wanaraja dalam rangka Milad Muhammadiyah ke-112 ini tidak hanya menjadi momen perayaan, tetapi juga kesempatan untuk merenungkan kembali perjuangan Muhammadiyah yang telah berlangsung lebih dari satu abad. Melalui kegiatan ini, Muhammadiyah diharapkan dapat terus berkontribusi dalam berbagai bidang kehidupan, serta menjadi organisasi yang mampu menghadapi tantangan zaman dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.Kegiatan Apel Gabungan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Wanaraja dalam rangka memperingati Milad Muhammadiyah yang ke-112 merupakan momen penting yang diselenggarakan untuk merayakan perjalanan panjang Muhammadiyah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, berkontribusi di bidang sosial, pendidikan, kesehatan, dan dakwah Islam. Kegiatan ini melibatkan seluruh elemen masyarakat Muhammadiyah, mulai dari pengurus, anggota, hingga simpatisan yang ada di wilayah Wanaraja dan sekitarnya.
Pembukaan Apel Gabungan
Acara dimulai dengan prosesi pengibaran bendera Merah Putih oleh PASMUBA MTs Muhammadyah Bayubud yang diiringi dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah oleh Tim SMAMUJA VOICE. Seluruh peserta apel mengenakan pakaian seragam sesuai ketentuan yang berlaku. amanat upacara seabagi Refleksi Milad oleh Bapak H. Cecep, S.Pd.I selaku Kepala MTs Muhammadiyah Bayubud dan juga sebagai pelopor PCM DiWanaraja. beliau menyampaikan makna penting dari peringatan Milad Muhammadiyah ke-112, serta pesan untuk terus menjaga semangat perjuangan organisasi dalam mewujudkan cita-cita luhur Muhammadiyah.
Pembacaan Sejarah Singkat Muhammadiyah
Sebagai bagian dari refleksi sejarah, amanat singkat mengenai perjalanan panjang Muhammadiyah yang dimulai sejak 1912, yang diawali dengan pendirian organisasi oleh KH. Ahmad Dahlan di Yogyakarta. Pembacaan sejarah ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada seluruh peserta tentang pentingnya peran Muhammadiyah dalam perjuangan umat Islam, bangsa, dan negara, serta upaya Muhammadiyah dalam membangun kehidupan sosial yang lebih baik.
Setelah pembacaan sejarah, bertujuan untuk memberikan pencerahan kepada peserta mengenai nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran Muhammadiyah, seperti semangat berdakwah, pentingnya persatuan umat Islam, serta kontribusi Muhammadiyah dalam pembangunan sosial dan pendidikan. Para peserta diberikan motivasi untuk terus meningkatkan kualitas amal usaha dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Doa Bersama
Acara ditutup dengan doa oleh Ibunda Pimpinan Cabang Aisyiyah Wanaraja. Doa ini berisi harapan agar Muhammadiyah terus diberi kekuatan, kesuksesan, dan keberkahan dalam perjuangannya. Selain itu, doa juga dipanjatkan untuk keselamatan bangsa dan negara serta kemajuan pendidikan dan kesehatan di Indonesia. Dan juga do'a yang menuntut supaya kita generasi akhir zaman bisa berkontribusi dalam kemaslahatan umat dan semesta.
Makan Bersama dan Silaturahmi dai Kataji Cafe Smamuja
Sebagai penutupan, peserta apel gabungan biasanya diajak untuk makan bersama. Momen ini tidak hanya untuk menikmati hidangan, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi antara sesama anggota Muhammadiyah dan masyarakat sekitar. Diskusi santai tentang perkembangan Muhammadiyah, program-program baru, serta rencana kegiatan masa depan pun bisa berlangsung dalam suasana yang lebih akrab dan hangat.